Kasus COVID-19 Bertambah, Lokasi Wisata di Tulungagung akan Ditutup
Lagi bertambahnya angka masalah COVID-19 dibarengi dengan pertambahan masalah kematian, membuat Team Gugusan Pekerjaan Kabupaten Tulungagung mempersiapkan beberapa peraturan baru. Untuk mendesak angka COVID-19, mereka merencanakan tutup beberapa posisi rekreasi mulai minggu kedepan.
bolehkah ibu diabetes menyusui bayi ini faktanya Juru bicara Gugusan Pekerjaan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro menjelaskan, faksinya sudah bekerjasama dengan lembaga berkaitan wawasan penutupan posisi rekreasi. Hasil dari penilaian, sekarang ini trend penebaran dan masalah kematian sebagian besar berlangsung di daerah selatan Tulungagung. Daerah itu ada beberapa posisi rekreasi yang ramai didatangi, khususnya waktu akhir minggu.
"Daerah selatan adalah teritori rekreasi pantai dan gagasannya kami akan tutup posisi rekreasi di daerah itu," katanya, Selasa (15/12/2020).
Disamping itu, Gugusan Pekerjaan akan menilai penerapan evaluasi bertemu muka di sekolah yang telah berjalan untuk tingkat SMA sederajat. Nanti, murid cuman dibolehkan ke sekolah untuk jalani ujian saja. Sedang proses evaluasi yang lain akan berjalan secara online.
"Evaluasi bertemu muka yang telah berjalan akan kami penilaian. Murid tiba ke sekolah cuman untuk ujian saja, yang lain berjalan secara online," katanya.
Keseluruhan jumlah masalah COVID-19 di Tulungagung sampai 15 Desember 2020 capai 841 orang. Tiap hari berlangsung tambahan angka masalah. Dari jumlah ini sekitar 671 di antaranta dipastikan telah pulih.
Ada 13 pasien yang wafat, bekasnya jalani perawatan dan isolasi. Prosentase kesembuhan pasien capai 79,7 %.
"Jumlah lagi makin bertambah. Karena itu kami akan perketat semua, dimulai dari penerapan prosedur kesehatan sampai peraturan yang lain," tegasnya.