Pola Menyerang Pressing Tinggi Andalan De Zerbi
Dalam babak membuat gempuran, Potter memandang Sanchez ialah striker pertama kali dalam team dari belakang. Skema 3 bek menolong saat membuat semakin banyak pilihan passing untuk kiper. Bahkan juga Guardiola sebelumnya sempat beri pujian bagaimana kualitas Sanchez saat membuat gempuran.
"Mereka (Brighton) tahu benar apa yang perlu king88bet Login . Mereka lakukan build-up dengan kiper yang baik," kata Guardiola d ikutip dari The Athletic.
Berlainan dengan Potter, dari sejak awalnya kariernya De Zerbi mempermanenkan skema 4-2-3-1 dan 4-3-3 sama seperti yang diperlihatkan di Sassuolo. Di bawah pimpinan De Zerbi, Sassuolo adopsi style permainan serang dan menekan musuh dengan intensif yang lebih tinggi. Mereka condong kuasai bola dan berusaha untuk membuat banyak kesempatan dengan lakukan gerakan-gerakan yang cepat dan membawa bola dengan kecepatan tinggi.
Sassuolo kerap mainkan kombinasi-kombinasi pendek dengan beberapa pemain mereka, yang menolong mereka menjaga kepenguasaan bola dan membuat gerakan yang susah diprediksikan oleh musuh. Walaupun style permainan Sassuolo yang King88Bet Situs Slot Terbaik kadangkala bisa tinggalkan baris belakang mereka terbuka, De Zerbi sudah sukses membuat mekanisme pertahanan yang cukup kompak.
Sassuolo kerap memakai pressing yang intensif dan penekanan yang lebih tinggi untuk memenangi bola di wilayah musuh, yang menolong menghambat serbuan balik musuh dan kurangi penekanan pada baris belakang mereka. Ini yang selanjutnya dia aplikasikan di Brighton. Sama dengan Potter, De Zerbi punyai gagasan bermainnya sendiri dan ia menggenggam tegar hal itu.
Walau awalannya dia jaga bentuk tiga bek dari Potter sambil melatih diri skuadnya. Tetapi selekasnya sesudah dia temukan peristiwa yang pas, dia kembali dengan 4-2-3-1 kecintaannya. Semenjak De Zerbi menggantikan, Brighton sukses memenangi 16 pertandingan dari 32 laga dan membuat rataan gol tinggi yakni capai 2,34 gol per pertandingan. king88bet Login Alternatif sekali bahkan juga semakin tinggi dari Potter saat tangani Chelsea yang cuma catatkan 1,06 gol per pertandingan dari 31 laga sebelumnya terakhir dia dikeluarkan di awal April kemarin.
Walaupun kehilangan beberapa pemain kunci Potter, nampaknya hal tersebut tidak dipersoalkan De Zerbi. Dia bahkan juga sukses mengubah beberapa pemain yang sukses jalankan peranan baru seperti Mac Allister, March, Gross, dan Veltman. Walau mendapatkan peranan baru, mereka sanggup menjawab keyakinan pelatih dengan baik sekali.